eFishery, Bisnis Pakan yang Membawa Kesuksesan Gibran Huzaifah

eFishery, Bisnis Pakan yang Membawa Kesuksesan Gibran Huzaifah

Ketika ingin memulai bisnis, tak harus dimulai dengan modal yang besar. Namun dengan kerja keras dan tekad yang kuat, seperti  yang dilakukan Gibran Huzaifah selaku CEO dan Founder dari eFishery. Kisah sukses Gibran Huzaifah dengan usahanya dimulai ketika dirinya mengenal dunia perikanan saat masih menempuh kuliah.

Ketika salah satu dosennya menyarankan Gibran untuk mengerjakan budidaya ikan lele itulah awal bisnis Gibran ini bermula. Kala itu, sebagai seorang pembudidaya ikan lele, uang yang digunakan  Gibran adalah tabungannya sendiri sebesar Rp. 400.000 dan tanpa bantuan siapapun. Uang itu ia gunakan menyewa kolam dengan ukuran 50m².

Selain membudidayakan lele, Gibran juga mengembangkan usaha yang ia jalani untuk mengolah ikan itu menjadi makanan seperti nugget dan abon. Selang beberapa waktu setelahnya, pria yang lahir tahun 1989 menemukan masalah yang umum ditemui sebagai pembudidaya, yakni soal biaya pakan. Dari masalah itu juga, Gibran menemukan sebuah solusi yaitu dengan memberi sentuhan teknologi pada perangkat untuk memberi makan ikan.

Pertama, ia mencari seorang  mitra untuk menjadi co-founder dengan tujuan yang sama melalui riset. Setelahnya, ia dan sang partner membangun usaha dengan nama eFishery di tahun 2012. Disinilah kisah sukses Gibran Huzaifah dimulai.

Apa itu eFishery?

Gibran menciptakan eFishery yang merupakan sebuah alat untuk memberi makan ikan secara otomatis melalui sensor. Canggihnya, alat itu pun dapat mengukur sebesar apa nafsu makan dari para ikan sesuai yang mereka butuhkan. Dengan bantuan alat ini tentu akan lebih menghemat pakan ikan.  

Uang sebesar 2,5 juta telah Gibran keluarkan untuk pembuatan dari prototype pertamanya ini. Saat eFishery mulai berkembang, ia juga mengatakan bahwa telah mendapat banyak pesanan yang membuatnya optimis bahwa bisnis itu akan terus berkembang. 

Prestasi yang Diraih

Kisah sukses Gibran Huzaifah dengan produk eFishery yang diciptakannya juga terlihat dari banyak prestasi yang disabetnya. Di tengah perjalanan usahanya, Gibran mengikuti kompetisi bernama Mandiri Young Technopreneur dan berhasil menjadi juara. Hadiah yang didapatkan digunakannya untuk terus mengembangkan eFishery. 

Tidak hanya itu, eFishery kemudian menorehkan banyak prestasi sampai di kancah internasional. Beberapa contohnya adalah Best of the Best Young Entrepreneur tahun 2013 di Kementerian Koperasi dan UKM, Global Winner of Get in The Ring 2014 saat Olympiade for Startup yang berada di Rotterdam, Seputar Indonesia Award 2015, dan masih banyak lagi. Berkat seluruh prestasi tersebut, eFishery berhasil didanai oleh para investor.

Saat ini, sudah lebih dari ribuan kolam yang menggunakan eFishery Feeder dan berbagai manfaat lainnya dari eFishery yang sudah ada di ratusan kota di Indonesia. 

Kini solusi yang ditawarkan oleh eFishery juga berkembang, antara lain adalah satunya adalah eFishery Feed sebagai penghubung merk pakan dengan pembudidaya, eFishery Fund yang memberi akses pembudidaya pada institusi keuangan dan eFishery Fresh yang mendistribusikan ikan dari pembudidaya ke masyarakat. 

Pertumbuhan 139.180.155.3 berhasil meningkat drastis selama 3 tahun terakhir karena banyaknya pembudidaya yang sudah mengetahui manfaat dari produk ini dan menggunakannya. Gibran juga menuturkan bahwa pengguna produk yang berhasil ia kembangkan itu naik sampai 3.000%.

Kisah sukses Gibran Huzaifah tidak berhenti di situ. Kedepannya, Gibran mengatakan eFishery akan membangun juga ekosistem akuakultur di Tanah Air. Ini tidak hanya memberi untuk pada para stakeholders, namun juga berkelanjutkan untuk seluruh pembudidaya ikan di Indonesia.

Dengan ini, Gibran ingin mencapai tiga tujuan utamanya melalui produk ini. Yang pertama yaitu untuk mengatasi permasalahan terkait pakan ikan melewati akuakultur, menyelesaikan masalah dasar di industri akuakultur serta menurunkan ketimpangan ekonomi dan sosial.